Bali, NTB, dan NTT
- Denpasar: 13 Juli (17.47 WITA) - 14 Juli (06.55 WITA)
- Mataram: 13 Juli (17.44 WITA) - 14 Juli (06.51 WITA)
- Labuanbajo: 13 Juli (17.28 WITA) - 14 Juli (06.35 WITA)
- Kupang: 13 Juli (17.09 WITA) - 14 Juli (06.23 WITA)
- Rote Ndao: 13 Juli (17.10 WITA) - 14 Juli (06.26 WITA)
Kalimantan
- Pontianak: 13 Juli (17.06 WIB) - 14 Juli (05.47 WIB)
- Palangkaraya: 13 Juli (17.06 WIB) - 14 Juli (05.47 WIB)
- Tanjungselor: 13 Juli (18.03 WITA) - 14 Juli (06.23 WITA)
- Samarinda: 13 Juli (17.57 WITA) - 14 Juli (06.30 WITA)
- Banjarmasin: 13 Juli (18.01 WITA) - 14 Juli (06.47 WITA)
Sulawesi
- Miangas: 13 Juli (17.30 WITA) - 14 Juli (05.38 WITA)
- Manado: 13 Juli (17.28 WITA) - 14 Juli (05.54 WITA)
- Gorontalo: 13 Juli (17.34 WITA) - 14 Juli (06.03 WITA)
- Palu: 13 Juli (17.44 WITA) - 14 Juli (06.20 WITA)
- Mamuju: 13 Juli (17.45 WITA) - 14 Juli (06.37 WITA)
- Makassar: 13 Juli (17.17 WITA) - 14 Juli (06.30 WITA)
- Kendari: 13 Juli (17.27 WITA) - 14 Juli (06.15 WITA)
- Wakatobi: 13 Juli (17.19 WITA) - 14 Juli (06.13 WITA)
Maluku dan Papua
- Sofifi: 13 Juli (18.16 WIT) - 14 Juli (06.44 WIT)
- Ambon: 13 Juli (18.04 WIT) - 14 Juli (06.51 WIT)
- Sorong: 13 Juli (17.57 WIT) - 14 Juli (06.32 WIT)
- Manokwari: 13 Juli (17.45 WIT) - 14 Juli (06.20 WIT)
- Biak: 13 Juli (17.36 WIT) - 14 Juli (06.12 WIT)
- Jayapura: 13 Juli (17.14 WIT) - 14 Juli (06.59 WIT)
- Merauke: 13 Juli (17.02 WIT) - 14 Juli (06.09 WIT)
"Untuk menyaksikan fenomena astronomis Bulan Purnama Rusa Super, cukup arahkan pandangan sesuai arah terbit hingga terbenamnya Bulan pada waktu terbit hingga terbenam Bulan yang telah ditentukan sebelumnya," ujarnya.
Andi menegaskan, tidak dibutuhkan alat bantu optik untuk melihatnya, kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk citra foto atau rekaman video.
Andai demikian, tentu perlu teleskop atau binokuler/monokuler yang terhubung dengan kamera ponsel atau kamera CCD yang tersambung ke komputer atau laptop.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait