Kisah Tragis Michael Rockefeller Cicit Orang Terkaya di Dunia Hilang di Papua Jasadnya Tak Ditemukan
Saat kuliah itulah dia tergabung dalam ekspedisi Museum Arkeologi dan Etnologi Peabody Harvard untuk mempelajari antropologi Suku Dani di Lembah Baliem, Papua.
"Dia berusia 23 tahun, putra istimewa Gubernur New York Nelson Rockefeller, tujuh bulan dalam petualangan seumur hidup yang telah mengubahnya dari siswa rapi menjadi fotografer dan kolektor seni berewok," kata Carl Hoffman dalam artikel berjudul What Really Happened to Michael Rockefeller yang diterbitkan Smithsonian dikutip Sabtu (16/7/2022).
Carl Hoffman secara khusus datang ke pedalaman Papua untuk menelisik jejak perjalanan Michael dan hilangnya secara misterius. Berbagai bukti dikumpulkan, termasuk wawancara dengan penduduk di sekitar lokasi kejadian.
Pada 2014, dia meluncurkan buku Savage Harvest: A Tale of Cannibals, Colonialism, and Michael Rockefeller's Tragic Quest for Primitive Art yang membahas detail peristiwa ini.
Kedatangan Michael Clark Rockefeller ke Papua pada November 1961 itu sejatinya bukan yang pertama. Pada Maret 1961, dia mengikuti ekspedisi di Lembah Baliem.
Michael Rockefeller( foto Smithsonian/Getty Image)
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait