SURABAYA, iNewsPasuruan.id – Polri akui gunakan gas air mata kedaluwarsa. Pakar Paru Fakultas Kedokteran (FK) Unair Dr dr Isnin Anang Marhana SpP (K) mengungkap bahayanya gas air mata kepada manusia. Dia menjelaskan gas air mata mengandung Chloroacetophenone (CN) dan Chlorobenzylidene malononitrile (CS) yang bertujuan melumpuhkan seseorang.
Kemampuan melumpuhkan manusia itu dikarenakan sifat gas air mata yang iritatif dan inflamatif. “Contohnya adalah ketika kena mata itu langsung berair, hiper lakrimasi. Berair matanya, pedih, pedas. Sehingga tidak bisa beraktivitas normal dan mudah dilumpuhkan,” kata dr Isnin, Senin (10/10/2022).
Penggunaan gas air mata oleh pihak kepolisian pada Tragedi Kanjuruhan terus menuai kritik. Terlebih, gas air mata itu diduga ada yang sudah kedaluwarsa. Penggunaan gas air mata untuk mengendalikan massa juga sudah jelas dilarang FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait