"Saya nerimo, Tuhan akhirnya kasih. Saya bisa tidur nyenyak enggak takut kpk, kan didaftar semua asalnya," tuturnya. Try juga menceritakan bagaimana dia berkali-kali menyerahkan rumah dinas kepada prajurit-prajurit lainnya. Padahal rumah dinas itu dia urus secara baik. Hal itu dia lakukan karena sadar masih banyak tentara yang membutuhkan hunian.
"Saya ada rumah dinas yang saya serahkan termasuk di Bulak Rantai (Jakarta Timur). Saya bangun bagus saya serahkan, sekarang dipakai mess. Saya pindah-pindah, banyak tentara melarat, rumah dinas masih diperlukan," katanya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait