Korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga bersimbah darah di lokasi. Korban sempat di larikan ke Rumah Sakit, namun saat mendapatkan perawatan medis nyawa Masyita tidak tertolong lagi.
Selain Masyita, ada juga tiga korban lainnya yang mengalami luka-luka dan sementara menjalani perawatan. Salah satu korban mengalami patah kaki dan sementara menjalani perawatan intensif di RS Pelamonia Makassar.
Salah satu panitia pelaksana Mursalim mengatakan, korban memang nerupakan peserta tarik tambang dan korban meninggal akibat terbentur di beton pembatas jalan. "Korban terbentur dan jatuh jadi ini murni kecelakan. Talinya besar mana bisa putus dan tidak ada yang terlilit tali," ujarnya
Mursalim mengaku sebelum acara dimulai sudah menginformasikan peserta untuk tidak dulu memegang tali sebelum dimulainya kegiatan, namun ada beberapa peserta sudah menarik tali sehingga mereka tidak siap.
"Yang luka-luka ada sekitar tiga orang. Ada yang lecet karena terkena percikan tali. Maksudnya tiba-tiba terbentang itu tali. Itu dirawat di Pelamonia. yang meninggal di Labuang Baji," jelasnya.
Sementara, Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarif saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami terkait peristiwa tersebut. "Sementara kita masih dalami, kita menuju Rumah Sakit," pungkasnya.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait