Pak Jokowi, Madura Butuh Kereta Api, Mohon Jalur Rel Diaktifkan Kembali

Edi Purwanto, Lukman Hakim
Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat menghidupkan kembali jalur kereta api di Madura. (ilustrasi).

"Jangan lupa, komoditas-komoditas seperti garam dan gula selama ini banyak didapat melalui importasi. Miliaran dolar yang harus dibayarkan. Jadi, kenapa tidak mengandalkan Madura yang kaya akan potensinya," katanya.   Menurut Fauzi, Presiden Jokowi pada Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, turut menargetkan reaktivasi jaringan kereta api dari Kamal (Bangkalan) hingga Kalianget (Sumenep).

Dalam lampiran perpres juga tertera nilai estimasi investasi yang dibutuhkan, mencapai Rp3,37 triliun. Di sisi lain, untuk menghubungkan jaringan rel ke Surabaya, juga dibuat masterplan pembangunan Autonomous Rail Rapid Transit (ART), menghubungkan Pelabuhan Kamal, Stasiun Bangkalan menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya dengan estimasi investasi Rp3,59 triliun. “Saatnya warga Madura, ulama, tokoh masyarakat, kepala daerah se-Madura, Gubernur Jatim, serta pemerintah pusat solid mengawal terealisasinya agenda konektivitas Madura, demi kemajuan bersama,” kata Fauzi. 

 https://jatim.inews.id/berita/surati-jokowi-bupati-sumenep-minta-pemerintah-hidupkan-lagi-jalur-kereta-di-madura.



Editor : Bian Sofoi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network