Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Salah satu warga bernama Iis (21) yang tinggal di Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara berusaha mencari anggota keluarganya. Sebab, satu dari empat anggota keluarga masih dinyatakan hilang. Iis mengatakan empat orang tersebut merupakan sepupunya, yakni satu orang ibu dan tiga anaknya. Namun, Iqbal yang masih berusia 9 tahun masih belum ditemukan, sementara yang lain tengah di rawat Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.
"Jadi, anak-anak tiga, satu umur 9 tahun yang hilang, si Iqbal. Kanza lagi dirawat. Satu lagi, Ilyaz," ujar Iis saat ditemui di RS Koja, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Dia turut menceritakan tatkala ledakan terjadi di lokasi. Kala itu, dia hanya dapat menyelamatkan pamannya yang tengah dilanda stroke. "Dibopong berdua. Kanan kiri, terus diangkut pakai motor, pakde di tengah. Langsung dibawa ke Mulyasari," ujarnya. Namun Iis gagal menyelamatkan saudaranya yang kini tengah di RS Koja.
Dia sempat tak boleh masuk oleh petugas kepolisian yang tengah berjaga. "Enggak dikasih (masuk) sama petugas. Semua sudah langsung diblok. Langsung ditutup jalanan jadi kita nggak bisa lewat," tuturnya.
Trianto (45) warga RW01/RT06 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara juga kebingungan. Pasalnya, selain rumahnya yang sudah hancur akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sang Ibu hingga kini tak kunjung ditemukan. Dengan tatapan mata yang masih berkaca-kaca, Trianto tampak berjalan mencari sang ibu di sekitar rumahnya. "Ibu saya hilang, belum ketemu sampai sekarang," katanya, Sabtu (4/3/2023).
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait