PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Bupati Pasuruan Dr Irsyad Yusuf didapuk menjadi relawan pajak. Penyematan relawan pajak tersebut sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas kontribusi Kepala Daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran pajak dalam pembangunan negara.
"Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan memiliki target penerimaan yang terbesar diantara KPP Pratama di wilayah kerja Kanwil DJP Jatim III yaitu sejumlah 1,2 Triliun. Tahun ini, kami terus selalu mengupayakan yang terbaik dalam mengumpulkan penerimaan negara. Karenanya, kami berharap dukungan dan kerjasama Pemkab Pasuruan untuk melanjutkan prestasi capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III yang dapat tercapai lebih dari 100 persen seperti 3 tahun terakhir," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III, Farid Bachtiar dikutip dari website resmi, Sabtu (11/3/2023). Pengukuhan Bupati Irsyad sebagai relawan pajak ini dilakukan pada audiensi di Ruang Kerja Bupati, Gedung Maslahat Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jumat (10/3/2023).
Farid mengungkapkan bahwa Gus Irsyad adalah Pimpinan Daerah sekaligus Tokoh Organisasi yang menjadi teladan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan. Baik bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan maupun organisasi Nahdatul Ulama. "Kami ingin bermitra dalam memaksimalkan penerimaan pajak di wilayah Kabupaten Pasuruan," tukasnya.
Gayung bersambut, Bupati Irsyad Yusuf siap memberikan dukungan penuh kolaborasi dalam rangka mengoptimalkan pembayaran pajak. Hal itu dilakukan dengan intens melakukan pendidikan, sosialisasi sekaligus mengajak para wajib pajak untuk disiplin dalam membayar pajak.
"Kabupaten Pasuruan itu penerima DBHCHT terbesar se-Indonesia, Gudang Garam lebih besar di Pasuruan daripada di Kediri. Banyak perusahaan rokok di Pasuruan artinya sektor-sektor itu yang berkontribusi dalam pendapatan negara. Bagaimana dengan pajak? Tentunya saya sangat siap mendukung pajak melalui sosialisasi dan apresiasi," ujar Gus Irsyad.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait