Korban Tewas Ledakan Malang Diduga Peracik Petasan dan Kembang Api

Edi Purwanto, Avirista Midaada
Polisi mengumpulkan barang bukti di area ledakan yang mengakibatkan satu orang tewas di Kasembon, Kabupaten Malang, Minggu (12/3/2023). Foto: Avirista Midaada

"Memang setiap tahun dibuat petasan itu untuk digunakan pada saat Ramadhan. Dugaan kita, ini merupakan petasan, tapi tetap akan kita dalami lagi berdasarkan hasil dari Labfor," tuturnya.

Kapolres menjelaskan, pihaknya menemukan  buku catatan pembuatan MERCON dan kembang. Dugaan sementara orang tersebut atau korban sebagai peracik. "Kita temukan ada kiriman barang yang kita duga barang yang dikirimkan tertuju kepada yang bersangkutan korban ini," paparnya.

Petugas sudah mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti ini akan diteliti di laboratorium forensik untuk penunjang penyelidikan. Dari pemeriksaan laboratorium itulah,  polisi akan menyimpulkan kesimpulan akhir penyebab dugaan ledakan yang menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

"Nanti, kurang lebih 14 hari akan disampaikan dari hasil barang bukti yang kita kumpulkan, nanti ada kesimpulan seperti apa, nanti dari Labfor," tuturnya.

Seperti diberitakan, ledakan diduga berasal petasan di rumah yang dihuni oleh Ahmad Hasan Rifai. Ledakan terjadi pada Sabtu (12/3/2023) sekitar pukul 18.50 WIB di Dusun Pulosari RT 7 RW 11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Editor : Bian Sofoi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network