Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara atau Bayangkara Forensic Medicine Center (BFMC) mengungkap fakta jika Ayu Indraswari, mendapat kekerasan lain sebelum mutilasi dilakukan. Korban sebelumnya dipukul dengan benda tumpul.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda DIY dari Tim Bhayangkara Forensic Medicine Center, AKBP dr D Aji Kadarmo menuturkan mereka melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban hari Senin (20/3/2023) mulai pukul 05.00 WIB hingga siang hari.
"Kemuian dilakukan pemulasaraan untuk diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,"kata Aji, Rabu (22/3/2023). Aji mengatakan di mayat ini ditemukan pembusukan di bagian tertentu terutama di bagian perut. Sehingga diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.
Pada mayat tersebut ditemukan ada luka. Luka tersebut adalah luka dalam bagian potongan terbesar terpisah tiga bagian. Yaitu bagian setinggi kedua pangkal paha sebanyak dua buah, bagian besarnya lagi sudah terpisah perut dari setinggi paha sampai kepala yang benar-benar terpisah."Sebenarnya belum terpisah setinggi leher kulit menggelambir di bagian belakang,"ujarnya.
Editor : Bian Sofoi