Motif Mutilasi di Kaliurang Terjerat Pinjol Rp8 Juta, Dipotong untuk Hilangkan Jejak

Edi Purwanto, Erfan Erlin
Ini tampang pelaku yang sangat sadis memutilasi dan mencincang korban. (Foto : iNews.id /erfan erlin)

Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara atau Bayangkara Forensic Medicine Center (BFMC) mengungkap fakta jika Ayu Indraswari, mendapat kekerasan lain sebelum mutilasi dilakukan. Korban sebelumnya dipukul dengan benda tumpul.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda DIY dari Tim Bhayangkara Forensic Medicine Center,  AKBP dr D Aji Kadarmo menuturkan mereka melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban hari Senin (20/3/2023) mulai pukul 05.00 WIB hingga siang hari. 

"Kemuian dilakukan pemulasaraan untuk diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,"kata Aji, Rabu (22/3/2023). Aji mengatakan di mayat ini ditemukan pembusukan di bagian tertentu terutama di bagian perut. Sehingga diperkirakan mayat tersebut sudah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan.

Pada mayat tersebut ditemukan ada luka. Luka tersebut adalah luka dalam bagian potongan terbesar terpisah tiga  bagian. Yaitu bagian setinggi kedua pangkal paha sebanyak dua buah, bagian besarnya lagi sudah terpisah perut dari setinggi paha sampai kepala yang benar-benar terpisah."Sebenarnya belum terpisah setinggi leher kulit menggelambir di bagian belakang,"ujarnya.

Editor : Bian Sofoi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network