Tujuh lapas yang sudah menerima napiterm, antara lain Lapas Madiun 3 orang, Lapas Ngawi (2), Lapas Tuban (1), Lapas Kediri (4), Lapas Bojonegoro (2), Lapas Probolinggo (2) dan Lapas Surabaya (9).
Dengan penambahan 23 napiterm, terdapat 33 napiter yang mengikuti pembinaan di lapas di Jawa Timur. "Lapas Surabaya di Porong mendapatkan tambahan paling banyak sembilan narapidana kasus terorisme, sehingga saat ini di sana ada 11 orang napiter, terbanyak dari lapas-lapas yang lain," urai Heni.
Kepala Lapas Surabaya Jayanta mengatakan, sembilan narapidana kasus terorisme tersebut juga memiliki pidana maupun jaringan kelompok yang berbeda.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait