PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Sejumlah petani di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menemukan ribuan keping uang kuno dan sebuah guci tua diduga peninggalan Dinasti Qing asal Tiongkok.
Penemuan ini viral di media sosial dan diyakini warga sebagai artefak bersejarah yang usianya diperkirakan ratusan tahun.
Karyono, warga Dusun Slorok, Desa Andonosari, Kecamatan Tutur, menemukan benda-benda kuno tersebut pada Sabtu siang saat sedang bertani di lahan sewa milik Perhutani.
Saat mempersiapkan lahan untuk ditanami kubis, cangkul Karyono mengenai benda keras. Setelah menggali lebih dalam, ia menemukan sebuah guci lengkap dengan tutupnya yang berisi ribuan keping uang kuno, lonceng, cermin, serta guci itu sendiri.
"Uangnya berat sekitar satu kwintal, ditambah dengan lonceng lengkap dengan alat pemukulnya, dan cermin," ujar Karyono saat menjelaskan kronologi penemuan.
Berdasarkan ciri-cirinya, warga menduga artefak ini merupakan peninggalan Dinasti Qing. Hal ini diperkuat oleh aksara Tionghoa yang terlihat pada guci, meskipun sebagian besar tulisan sudah luntur karena usia.
Setelah penemuan ini, para tetangga Karyono ramai-ramai membantu membersihkan artefak tersebut di rumahnya. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari dinas terkait mengenai asal-usul maupun nilai sejarah dari benda-benda ini.
Penemuan ini berpotensi menarik perhatian para ahli sejarah dan arkeologi untuk diteliti lebih lanjut.
Karyono mengaku berniat menyimpan benda-benda bersejarah tersebut sebagai koleksi pribadi. Namun, ia juga terbuka untuk menjualnya jika ada kolektor yang tertarik.
Penemuan guci dan ribuan keping uang kuno ini menjadi salah satu penemuan bersejarah yang menarik perhatian masyarakat luas, terutama di kawasan sekitar Gunung Bromo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait