WARSAWA, iNewsPasuruan.id - Perang Rusia-Ukraina semakin memanas seiring ancaman penggunaan senjata nuklir. Polandia salah satu negara anggota NATO menyerukan aliansi memberikan respons yang menghancurkan Rusia.
Itu sebagai tanggapan atas ancaman penggunaan senjata nuklir di Ukraina oleh Presiden Vladimir Putin. Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau mengatakan respons NATO pasti menghancurkan, tetapi hanya menggunakan senjata konvensional.
“Sepengetahuan kami, Putin mengancam akan menggunakan senjata nuklir taktis di tanah Ukraina, bukan untuk menyerang NATO, yang berarti bahwa NATO harus merespons dengan cara konvensional,” kata Rau selama penampilannya pada Rabu (28/9/2022) di program "Meet the Press" NBC News.
“Tetapi responsnya harus menghancurkan. Dan saya kira ini adalah pesan yang jelas yang dikirim oleh aliansi NATO ke Rusia saat ini,” lanjut diplomat tersebut.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu bahwa konsekuensinya akan mengerikan bagi Rusia jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Blinken menambahkan bahwa pesan seperti itu telah dikomunikasikan kepada kepemimpinan Rusia secara publik dan pribadi.
Peringatan dari negara NATO itu muncul setelah pidato Vladimir Putin seminggu yang lalu, di mana dia mengumumkan mobilisasi parsial tentara cadangan Rusia dan mengecam beberapa pejabat senior di negara-negara NATO karena menyatakan bahwa pengerahan senjata nuklir terhadap Rusia dibenarkan.
Editor : Bian Sofoi