Gara-gara Niku Ikan Mas, Presiden Jokowi Beri Gus Irsyad Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya

WAKATOBI, iNewsPasuruan.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi anugerah Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Bupati Pasuruan, Dr.HM Irsyad Yusuf.SE.MMA. Penghargaan diberikan karena Gus Irsyad -sapaan akrab Bupati Pasuruan- membuat kebijakan yang mempermudah pelayanan terhadap masyarakat pesisir melalui program Klinik Usaha Perikanan Maslahat (Niku Ikan Mas).

Tanda Kehormatan tertinggi bagi seorang bupati/walikota tersebut disematkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia kepada Bupati Irsyad Yusuf dan tiga kepala daerah lainnya pada Peringatan Puncak Hari Nusantara Tahun 2022 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dikutip dari website resmi Pemkab Pasuruan Selasa (13/12/2022).

Dalam piagam tersebut, tertulis Keputusan Presiden RI nomor 123/TK/tahun 2021 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya, memberikan penghargaan atas jasa para penerima dalam memberikan darma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

Untuk Bupati Irsyad Yusuf, dalam lampiran keputusan Presiden RI nomor 123/TK/tahun 2021 disebut telah berhasil memberikan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat pesisir melalui program Klinik Usaha Perikanan Maslahat (Niku Ikan Mas).

Program tersebut dinilai berhasil memfasilitasi pengembangan usaha dan mempermudah akses permodalan melalui pembentukan Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina, BPR Mina Mandiri dan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan. Sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir

Atas penghargaan tertinggi tersebut, Gus Irsyad mengaku bersyukur dan menganggap hal tersebut adalah bonus atas kerja keras semua pihak. Yakni bagaimana bisa memberikan pelayanan yang maksimal, khususnya meningkatkan minat masyarakat untuk berusaha di sektor perikanan. Baik budidaya, tangkap dan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
 

"Alhamdulillah, satyalancana wira karya ini adalah anugerah tertinggi yang diberikan Presiden kepada Bupati/Walikota, termasuk saya diantaranya. Ini bukan kerja keras saya saja, tapi semua pihak yang sama-sama menyatukan niat untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pelaku perikanan agar mau berusaha. Memajukan dunia perikanan dan kelautan seoptimal mungkin. Saya ucapkan terima kasih banyak," kata Bupati, sesaat setelah penganugerahan selesai dilaksanakan.

Dalam konteks di lapangan, Inovasi Niku Ikan Mas hadir untuk memberikan layanan informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha perikanan dalam mengembangkan usahanya. Dengan dibantu para petugas, mereka siap memfasilitasi pelaku usaha perikanan dalam mengurus legalitas usaha dan sertifikasi pendukung lainnya. Memfasilitasi akses permodalan di Lembaga keuangan bagi pelaku usaha perikanan hingga memberikan informasi peluang pasar.

"Segala urusan perikanan bisa difasilitasi. Seperti pengurusan tanda daftar usaha sampai promosi usaha perikanan. Bahkan, akses untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan jenjang yang lebih tinggi juga bisa," tegasnya.

Lebih lanjut kepala daerah yang baru saja bergelar doktor ini menegaskan bahwa Niku Ikan Mas bukan hanya bermanfaat bagi para pelaku usaha perikanan saja. Melainkan juga ikut berkontribusi terhadap Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten Pasuruan.

"Kalau untuk para pelaku usaha perikanan sudah jelas manfaatnya apa saja. Produktivitas usaha perikanan jadi naik, fasilitas tekonologi usaha perikanan, ijin usaha, sertifikasi dan akses program juga mudah, dan  mereka juga bisa dapat Kartu Pelaku Usaha Perikanan atau Kartu KUSUKA.

Baca Juga

Jadwal Peringatan Hari Santri 2023, Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara

Gus Irsyad berharap agar inovasi ini bisa terus ditingkatkan, sehingga masyarakat semakin dimudahkan. "Intinya jangan selesai sampai di sini, tapi terus ditingkatkan sampai masyarakat betul-betul puas dan terlayani dengan sangat maksimal," ucapnya.

Editor : Bian Sofoi