Sekitar tahun 2003, Heagy beralih ke Gereja Ortodoks Antiokhia, yang dia tinggalkan pada tahun 2017 untuk bergabung dengan Gereja Katolik Timur. Dia kemudian lulus dari Biara Kebangkitan Suci St Nazianz dan menjadi biarawan pendeta Katolik Bizantium. Sejak itu dia menjadi seorang Muslim. Menurut outlet berita Ummid, Heagy menambahkan, “Inilah alasan mengapa orang yang masuk Islam tidak berbicara tentang 'konversi' tetapi tentang 'kembali' ke Islam, yang merupakan proses panjang untuk kembali.”
Heagy mengatakan sejak mengumumkan berita masuk Islam, dia telah menerima pesan tulus dari umat Islam. “Kehangatan dan keramahtamahan yang saya saksikan dan terima dari komunitas Muslim sangat fenomenal. Belum pernah saya mengalami keramahan seperti itu. Masa depan, bagi saya, tidak pasti. Lompatan ke dalam kegelapan selalu dilakukan dengan beberapa kecemasan," tuturnya. Para netizen ramai membicarakan perubahan agama mantan pendeta Kristen itu, dengan beberapa pengguna berharap dia baik-baik saja dalam perjalanannya.
Dikutip dari posting blognya, dia mengatakan, setelah membuat keputusan untuk masuk Islam, dia merasakan "kedamaian, kegembiraan, dan kelegaan" yang "akhirnya membawa saya pulang." "Sekarang mulailah pekerjaan untuk masuk lebih dalam ke dalam iman. Pembelajaran yang lebih dalam. Cinta untuk Dien. Cinta untuk Ummah. Cinta untuk Nabi," paparnya.
Pastor Hilarion Heagy menambahkan telah menerima pesan dan telepon dari orang-orang di seluruh dunia yang menanyakan alasan di balik meninggalkan agama Kristen dan memeluk Islam. Dia juga membagikan daftar sumber referensi yang berguna baginya untuk membuat keputusan ini.
https://international.sindonews.com/read/1034149/42/inilah-alasan-pendeta-katolik-as-tersohor-masuk-islam-mengaku-mudik-1677546128