get app
inews
Aa Text
Read Next : Amalan Habib Umar untuk Menarik Rezeki, Tiap Hari Diamalkan 100 Kali

Habib Umar Bimbing Muallaf di Istiqlal, Ini Rangkaian Acara di Jawa Timur

Selasa, 22 Agustus 2023 | 05:37 WIB
header img
Rangkaian Habib Umar di Indonesia. Foto:habibumar_Indonesia

Bicara soal Habib Umar Bin Hafidz tak bisa terlepas dari Kota Tarim, tanah kelahiran beliau di Yaman. Kota Tarim adalah kota kuno, yang namanya diambil dari seorang raja bernama Tarim bin Hadramaut.

Habib Umar bin Hafidz Tiba di Indonesia

Habib Umar bin Hafidz tiba di Indonesia (Foto: Majelis Rasulullah Official)

Kota ini juga dikenal dengan sebutan Tarim al-Ghanna, artinya kota teduh karena pepohonan dan sungai. Selain itu, kota ini dikenal sebagai Kota al-Shiddiq karena memiliki seorang pemimpin bernama Ziyad bin Lubaid al-Anshari. Tarim kerap dijuluki 'Kota Sejuta Wali', sebab begitu banyak para waliyullah dari kalangan Ba'alawi atau dzurriyyah keturunan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam yang dimakamkan di sana. Salah satunya ialah keturunan Rasulullah yang pertama kali hijrah ke Hadramaut, yakni Imam Ahmad bin Isa Al-Muhajir.

Bangunan di Kota Tarim

Bangunan di Kota Tarim (Foto: IG/@anggunnsalsabila)

Secara geografis, Kota Tarim berjarak sekitar 600 km dari ibu kota Yaman, Sana'a. Untuk lebih mengenal lebih jauh tentang kota sejuta wali ini, berikut Okezone rangkumkan 5 fakta menarik Kota Tarim, tanah kelahiran Habib Umar bin Hafidz;

1. Punya banyak masjid bersejarah

Di Kota Tarim banyak tersebar masjid bersejarah peninggalan para ulama besar keturunan Rasulullah. Sebut saja Masjid Ba'alawy, Masjid Assegaf, Masjid Jami' Al-Muhdhor, Masjid Imam Haddad, dan masih banyak lagi.Total ada sekitar 365 masjid dan 5.000-an manuskrip dari latar belakang pendidikan dan monumen Islam berharga lainnya yang tersimpan di kota ini.

Masjid Muhdhor di Kota Tarim

Masjid Jami' Al-Muhdhor (Foto: dok. Aqdar Alkhuder)

2. Didoakan Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq

Kota Tarim juga disebut Kota As-Shiddiq. Hal itu berawal saat Gubernur Tarim, Ziyad bin Labid, menyeru penduduk kota itu untuk membaiat Sayyidina Abu Bakar sebagai khalifah, dengan serentak mereka melakukannya dengan ikhlas. Melihat hal tersebut, Sayyidina Abu Bakar lantas terharu dan langsung mendoakan kota itu dengan tiga macam doa: pertama, agar Tarim menjadi kota yang makmur, kedua, air kota ini berkah, ketiga, semoga Kota Tarim dihuni banyak orang shaleh dan waliyullah.

Ketiga doa Sayyidina Abu Bakar itupun dikabulkan Allah di mana kota ini akhirnya menjadi persinggahan para Ahlul Bait Rasulullah dari garis Sayyidina Husain radhiyallahu anhu dan melahirkan para auliya yang mencintai Allah dan RasulNya.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut