get app
inews
Aa Read Next : Surabaya Berduka, Ini Identitas 11 Korban Tewas Akibat Tabrakan KA Probowangi Vs Minibus

Korban Tewas Ziarah Wali Lima asal Pandaan Dimakamkan Satu Liang Lahat

Senin, 29 Januari 2024 | 12:48 WIB
header img
Jenazah korban kecelakaan bus di Gresik dimakamkan di Pandaan, Minggu (28/1/2024). Foto:Ninon Raka

PASURUAN, iNewsPasuruan.id -- Duka mendalam dirasakan keluarga besar Dusun Jetak Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 5 orang tewas pada saat ikut ziarah wali lima di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024). Identitas empat warga yang tewas, Anik (51), Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), Noman Alif Agustiyahyah (28), dan Utanta Ihza Mahendra (18). Sementara korban kelima dari desa laiin, yakni Kasmini (63), wanita asal Dusun/Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Bus pariwisata Tavidi nopol AB 7072 AN menabrak dump truk nopol L 9310 UU. Iring-iringan rombongan kendaraan pengangkut keempat korban tewas dalam kecelakaan tersebut tiba di rumah duka di Dusun Jetak, Desa Karangjati, Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 12.00 WIB. "Korban Noman dan Utanta merupakan kakak beradik, satu kepala keluarga. Sedangkan korban Ibu Anik dan Auliyah adalah ibu dan anak," ungkap Kaur Kesra Desa Karangjati Sugeng Cahyono.

Kedua orang kakak beradik oleh keluarga dimakamkan dalam satu liang lahat. Demikian pula, ibu dan anaknya juga dimakamkan dalam satu liang lahat. Kematian para korban warga Dusun Jetak meninggalkan cerita tersendiri bagi warga. Mereka mengungkapkan jika para korban dalam kesehariannya dikenal sebagai orang yang baik. "Kita sering ketemu dengan para korban saat melaksanakan sholat berjamaah di masjid," ungkap Sugeng.

Korban selamat Joni, mengaku sudah mengingatkan sopir agar tidak memegang kemudi dengan satu tangan. Namun sopir yang diketahui bernama Masrukin (55) warga Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian Sidoarjo, tidak menghiraukan. "Saya sudah mengingatkan sopir untuk tidak memegang kemudinya dengan satu tangan, tapi tetap saja sopir diam," kata Joni.

Saat kecelakaan, Joni duduk di bangku urutan nomor 6 dari depan. Dia mengalami luka robek pada luka pelipis akibat benturan. Menurut dia, pada saat kecelakaan terjadi, para penumpang hampir semuanya tertidur. Mereka dalam perjalanan pulang ke Pandaan dengan mengambil jalur pantura jalan Daendels Gresik.

 

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut