PASURUAN, iNewsPasuruan.id – Dr Irsyad Yusuf sudah memaafkan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto terkait insiden pencoretan logo Kopi Kapiten dengan spidol pada gelas/cup kopi yang disajikan di rapat paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (26/2/2024). Insiden pencoretan gambar Gus Irsyad telah membuat situasi di Kabupaten Pasuruan yang semula kondusif pada saat Pemilu 2024 menjadi gaduh di bawah kepemimpinan Pj Bupati Andriyanto.
”Sebelum pak Pj Bupati Pasuruan minta maaf, sudah saya maafkan secara pribadi. Karena ini bukan persoalan antara saya dengan pak Pj. Saya rakyat jelata, sebagai rakyatnya pak Pj, boleh mengingatkan pemerintahan yang angkuh dan zalim,” kata Gus Irsyad, mantan Bupati Pasuruan dua periode kepada iNews Pasuruan, Kamis (29/2/2024).
Kegaduhan yang terjadi di Pasuruan tampaknya belum berakhir. Setelah unjuk rasa ratusan Banser pada Rabu (28/2/2024), informasinya bakal ada unjuk rasa besar-besaran dari aliasi masyarakat peduli Pasuruan. Informasi yang diterima, unjuk rasa digelar pada tanggal 4 Maret 2024. Kemudian ada dari Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual (AKHKI) yang akan melaporkan Pj Bupati Pasuruan ke polisi karena insiden pencoretan logo merk kopi Kapiten. "Kalau gaduh yang repot semua. Ada polisi yang harus mengamankan. Kalau demoo banser kemarin, adalah spontanitas karena merasa pimpinannya dilecehkan," kata Gus Irsyad.
Editor : Bian Sofoi