"Dari segi medis kan mempunyai pertimbangan tersendiri, Inshaallah dari keluarga pasien sudah menerima dan memahami. Karena memang kadang-kadang ada yang kurang memahami kesalahannya itu kemudian disebar di media sosial hingga viral seperti sekarang," jelas Erna Kuswanti, Ketua Komisi D DPRD Jombang.
"Nantinya akan meningkatkan pelayanan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," tambahnya.
Atas hearing yang sudah digelar DPRD Jombang, Yofi bersama keluarganya memutuskan untuk menerima.
Yofi dan keluarganya berharap pihak RSUD Jombang mau introspeksi dan memperbaiki layanannya agar tidak ada lagi korban seperti dirinya.
"Thread-nya sudah saya hapus, karena kan masalahnya sudah clear, sudah dijelaskan semuanya. Keluarga juga sudah ikhlas," tutup Desi Ernasari.
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait