Sedangkan hampir sebagian barang yang dijual di toko Arema FC rusak, kendati masih berada di tempatnya. Kondisi toko resmi Arema FC pun terlihat berantakan. Di kericuhan ini terlihat tiga orang dari petugas keamanan kantor dan beberapa Aremania yang berjaga di kantor Arema FC terluka. Mereka mengalami luka setelah dikeroyok oleh beberapa suporter yang melakukan aksi demonstrasi. Hingga pukul 13.30 WIB, jalan di depan kantor Arema FC masih ditutup. Petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota masih berjaga dan bersiap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tatang menjelaskan, untuk kerusakan yang dialami belum dapat diinventarisir nilai kerugiannya. Namun dia mengaku ada beberapa bagian yang rusak, yang terlihat dari sisi kaca depan toko merchandise resmi. "Kerusakannya sampean semua bisa lihat sendiri, tahu di mana saja," kata Tatang.
Dia menegaskan, manajemen bakal bersikap tegas pascaperusakan toko merchandise resmi Arema FC pada Minggu siang. "Kami mau laporan dulu, nanti perkembangan kami sampaikan lagi," tegasnya
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait