Ketua PBNU H. Umarsyah menjelaskan bahwa Hari Santri 2023 terbagi menjadi lima klaster. Klaster pertama adalah upacara di pagi hari pada tanggal 22 Oktober 2023. Klaster kedua adalah resepsi malam pada tanggal 22 Oktober 2023, yang berisi seremoni, pagelaran, dan hiburan.
"Klaster ketiga mencakup kirab, shalawat, dan jalan sehat. Shalawat akan dibagi menjadi dua bagian: pertama, pembacaan shalawat nariyah oleh masjid, pesantren, dan PCNU di seluruh dunia. Kedua, shalawat bersama Habib Syech. Sementara itu, jalan sehat akan dilakukan di masing-masing PCNU. Kirab akan mencakup kunjungan ke makam dan pesantren yang memiliki nilai historis," ujarnya.
Klaster keempat melibatkan kegiatan bakti sosial, seperti bazar, pengobatan gratis, pembersihan pesantren, sanitasi, bantuan air bersih, pembersihan pantai, penanaman mangrove, dan pameran karya ulama Nusantara. "Klaster kelima mencakup perlombaan, termasuk olahraga, kesenian, dan budaya," tambahnya.
Rangkaian Acara Puncak Hari Santri 2023 adalah sebagai berikut:
21 Oktober 2023 - Jalan Sehat Santri di Depan Grahadi Surabaya - Sarung Fashion di Grahadi Surabaya - Pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah di Seluruh Indonesia
22 Oktober 2023 - Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya - Ijazah Kubro & Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Marinir Bumi Moro Surabaya - Silaturahmi Kiai Sepuh Bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya - Parade Shalawat di Lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait
