PASURUAN, iNewsPasuruan.id - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan 2021 tembus di angka 4,34 persen. Artinya capaian tersebut berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yakni 3,69 persen. Secara otomatis, besaran persentasenya telah melampaui harapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Terhitung mulai tahun 2019, 2020 sampai 2021.
“Berkaitan dengan capaian kinerja tahun 2019 sampai tahun 2021, pertumbuhan ekonomi yang diharapkan Pemprov Jatim, kita sudah melampaui dari target dari tahun 2019 dan 2020. Bahkan 2021,” jelas Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (28/3/2022).
Dalam forum yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mujib Imron, Forkopimda Kabupaten Pasuruan dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi tersebut, Bupati Irsyad Yusuf menjabarkan tentang persentase penduduk miskin di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2021 dengan tingkat kemiskinan di kisaran 9,7 persen. Sedangkan persentase penduduk miskin di Jawa Timur menyentuh 9,71 persen. Di skala nasional, jumlah penduduk miskin sebanyak 11,4 persen.
“Kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi kita bersama. Berdasarkan data, Kabupaten Pasuruan masih dibawah rata-rata kemiskinan nasional dan Jatim. Untuk itu, Pemkab Pasuruan akan berusaha melakukan percepatan penurunan dan penekanan presentase kemiskinan,” ungkap Gus Irsyad dikutip dari Kominfo Kabupaten Pasuruan.
Gus Irsyad menyampaikan tingkat pengangguran terbuka tahun 2021 mencapai 6,03 persen. Sehingga angka pengangguran terbuka harus terus ditekan semaksimal mungkin. Pada tahun 2021, kesenjangan wilayah di Kabupaten Pasuruan menunjukkan angka yang naik turun dikarenakan pengaruh dari Covid-19. Namun ada upaya dari Pemkab Pasuruan dalam mengatasi kesenjangan wilayah tersebut yakni dengan melakukan review tata ruang sebagai langkah untuk melakukan pemerataan kesenjangan wilayah.
“Indeks kesenjangan wilayah di angka 0,258 persen. Masih dibawah provinsi 0,277 persen dan nasional 0,272 persen. Tahun 2021, kesenjangannya terus naik turun karena dipengaruhi oleh kondisi pandemi,” terangnya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan 2023.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya menekannya dengan beberapa kebijakan. Seperti melakukan review regulasi tata ruang agar mengurangi tingkat kesenjangan sosial. Tentunya, muara dari capaian kinerja yang hasilnya terus dimonitor dan dievaluasi bersama sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018-2023, yakni untuk menuju Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing. iNews Pasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait