Dalam penelitian tersebut, lanjut Gus Irsyad, dirinya menggunakan teori Triple Helix. Teori ini dipopulerkan oleh Etzkowitz dan Leydersdorff (1995) yang merupakan suatu pendekatan dalam menciptakan kerja sama dari tiga aktor. Yaitu, akademik (A), bisnis (B), dan pemerintah (G). Sinergi ini mampu untuk membangun ekonomi berbasis pengetahuan.
Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf mengaku bangga dengan pencapaian Bupati Irsyad Yusuf ini. Ia pun memberikan gelar "Doctor Kapiten" khusus untuk Bupati Irsyad, lantaran sukses menjadi kader NU yang mampu menyelesaikan studi S-3 dengan teori baru yang ia temukan seputar kopi di Kabupaten Pasuruan.
"Saya ikut bangga karena ada Kader NU sekaligus kepala daerah yang mampu menyelesaikan akademisi sampai S-3 dengan kerja kerasnya. Maka dari itu, sangat pantas apabila gelar Doctor Kapiten disematkan untuk Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan," akunya. iNews Pasuruan
Editor : Bian Sofoi
Artikel Terkait