get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Tersangka Suntik Mati: Cemburu Foto Kades Ada di HP Istri, Hanya Ingin Beri Efek Jera

Kopassus, Denjaka dan Paskhas Percaya Diri ke Zona Perang Rusia-Ukraina, Begini Skenarionya

Jum'at, 24 Juni 2022 | 06:18 WIB
header img
Ilustrasi, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terdiri dari Kopassus, Denjaka dan Kopaskhas (Kopasgat) siap mengamankan Presiden Joko Widodo selama berada di Ukraina dan Rusia. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia. Kunjungan Jokowi untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan terkait perang yang melibatkan dua negara itu. Dalam kunjungan tersebut, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Tri Budi Utomo telah menyiapkan pengamanan Jokowi. "Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas (Kopasgat). Alhamdulillah kami percaya diri," ujar Tri di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, kata dia sejumlah peralatan pendukung pengamanan Jokowi juga telah dipersiapkan. Dia menyebutkan, mulai dari pelindung kepala hingga rompi antipeluru yang akan dikenakan oleh Jokowi. "Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya," ucapnya. Dia mengungkapkan, persenjataan lainnya juga sudah disiapkan untuk pasukan yang bertugas mengamankan Jokowi. "Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," ucapnya.

Tim penyelamat khusus biasanya tidak dibawa dalam kunjungan kerja Jokowi. Tim penyelamat dikhususkan ke Rusia dan Ukraina, dengan memakai seragam TNI. "Khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian, nantinya rencanannya akan menggunakan PDL TNI. Tapi untuk main groupnya kita sendiri tetap penyelamatan dengan mengcover beliau secara langsung," kata Tri Budi.

Selain itu, Paspampres juga telah menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Rusia dan Ukraina untuk berkoordinasi.  "Selanjutnya nanti (tim) advance akan ke sana, lebih melekat lagi, nanti di dalam rangkaian kereta api kemungkinan juga mereka akan ikut di dalam situ, namun kita batasi untuk jumlah tempatnya," katanya.
iNewsPasuruan

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut