PROBOLINGGO, iNewsPasuruan.id - Sapi berbobot 1,2 ton milik warga lereng Gunung Bromo dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi jenis simental ini rencananya akan disembelih untuk kurban di Masjid Al Akbar, Surabaya. Pemilik sapi, Mulyono, warga Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ini tidak menyangka sapi peliharannya bakal dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia. Sebab, dirinya baru pertama kali memelihara sapi.
"Senang sekali dan bangga, sapi saya dibeli Presiden. Saya kaget, tiba-tiba ada staf presiden datang dan mau membeli sapi saya," tuturnya. Mulyono mengaku dia memelihara sapi tersebut sejak 20 bulan, itu pun atas saran temannya. Oleh temannya, Mulyono me ngaku dipilihkan anakan sapi jenis simental yang baru berusia 7 bulan. "Waktu itu belinya Rp15 juta, masih anakan. Teman saya yang milik, sebab saya tidak paham sapi," tuturnya.
Meski begitu, Mulyono sukses memelihara sapinya hingga besar dan sehat. Tak hanya itu, sapi miliknya juga mendapatkan juara saat kontes sapi di Jember. Dari ajang itulah, sapi bernama Slamet miliknya viral di media sosial, hingga terdengar staf khusus presiden.
Mulyono mengatakan, sejak menang kontes, banyak sekali yang ingin membeli. Namun, dia tidak melepasnya. Disinggung mengenai rahasia membesarkan sapi hingga sehat dan memiliki ukuran besar dalam waktu cepat, Mulyono mengaku tidak ada. "Dipeliahara biasa, dengan kasih sayang," katanya. Kini Mulyono pun mengaku bersyukur dan haru sebab sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden.
Mulyono mengatakan, awalnya dia tidak punya niatan untuk menjual sapi tersebut, karena memang masih sayang. Namun, karena situasinya masih PMK, dia pun melepasnya. Apalagi, yang beli Presiden. "Kemarin dibeli Rp100 juta lebih," tuturnya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi