JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Begini penuturan Marshanda saat dirinya dilaporkan hilang beberapa waktu lalu. Pada saat itu, dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa di Amerika Serikat selama berhari-hari setelah sahabatnya, Sheila Salsabila melaporkannya hilang. Kejadian ini berawal saat Marshanda ingin bersantai di pantai tanpa membawa ponsel.
Marshanda pun meninggalkan ponselnya di kamar hotel tempat dia menginap. Sheila yang panik tidak bisa menghubunginya mengira sang artis telah hilang sehingga memutuskan melapor ke polisi.
"Sheila nelponin gue sampai tujuh kali terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemuin. Dia ngelaporin gue ke 911. Terus gue jalan pulang, gue cuma 2 jam main ombak," kata Marshanda dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (6/8/2022).
"Datanglah ambulans dan yang nelepon adalah Sheila atau David, mereka pasangan suami istri. Gue kayak bingung 'ngapain lo jemput gue'. Terus orang ambulansnya kayak bingung 'ini orang baik-baik aja tapi kenapa ada yang melaporkan'," tambahnya.
Saat Marshanda ditemukan di pantai, alih-alih diantar ke hotel, ibu satu anak itu justru dimasukkan ke rumah sakit jiwa pada saat itu juga. Marshanda mengaku saat berada di rumah sakit jiwa itu, dia diperlakukan begitu buruk.
"Ambulans, ada 911 juga. Ambulans, 911 yang pada ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa. Itu semua udah di luar kontrolnya Sheila sama David. Mereka enggak bermaksud sampai gue tuh dibawa ke rumah sakit jiwa," jelas Marshanda.
"Tapi rumah sakit jiwa khawatir sama gue. Mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli gue di mental health fasility. Di mana orang enggak ada yang bisa ngakses gue," sambungnya.
Bahkan, kepala Marshanda sempat didorong lantaran dinilai agresif. Tangannya dipelintir hingga tubuhnnya dijatuhkan ke tempat tidur untuk minum obat.
Di rumah sakit jiwa, mantan istri Ben Kasyafani itu juga diberikan makanan tidak sehat. Padahal, Marshanda harus menjalani diet karena pengidap penyakit tumor payudara. Namun, dia tetap memakan makanan tersebut.
"Sheila sama David enggak minta maaf. Terus gue kayak ditagih USD20 ribu lebih sama rumah sakit itu. Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue dan Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga," tandasnya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi