JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Kasus cacar monyet di dunia terus berkembang, hingga ada 88 negara telah melaporkan. Agar tetap terjaga maka perlu cara mendeteksi dan pencegahan diri.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah memberikan informasi bagaimana bisa mendeteksi diri dan melakukan pencegahan untuk cacar monyet. Salah satunya ialah memahami gejala dari cacar monyet.
Berikut gejala klinis dari Cacar Monyet, antara lain:
- Demam >38°c serta muncul ruam setelah 1-3 hari
- Munculnya ruam: perubahan warna kulit, munculnya benjolan kecil 1/2mm, muncul gelembung kecil berisi cairan (berisi nanah).
- Ruam akan muncul di area kepala, lebih padat di wajah, dan dianggota badan seperti telapak kaki dan tangan.
- Perkembangan ruam lambat (3-4 Minggu)
- Penampakan khas: Limfadenopati atau pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Sementara untuk pendeteksi dan cara pencegahan diri terhadap cacar monyet, di mana seseorang harus melihat kondisi tubuhnya. Apakah memiliki gejala-gejala klinis di atas, segera lakukan pengecekan ke dokter.
Mengingat penularan cacar monyet melalui kontak fisik secara erat dan intens.
"Penularan virus monkeypox melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh, dari rumah atau bercak merah dari penderita," keterangan Kemenkes dalam Instagram.
Berikut rinciannya yang harus dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penularan cacar monyet antara lain:
- Jika mengalami gejala demam dan ruam harap memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat
- Mematuhi protokol kesehatan seperti menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun,/alkohol dan menggunakan masker
- Tetap melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Editor : Bian Sofoi