MEDIA Vietnam, Soha.vn, ketakutan Lee Yu-jun bakal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Soha menyebut kehadiran gelandang Madura United (MU) berusia 32 tahun itu bakal memperkuat lini tengah skuad Garuda di ajang dua tahunan tersebut.
“Timnas Indonesia siap menyambut kehadiran bintang kelahiran asal Korea Selatan,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.
(Lee Yu-jun bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022)
“Lee Yu-jun kemungkinan akan bermain untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Kehadiran pemain naturalisasi asal Korea Selatan itu bakal meningkatkan kualitas di lini tengah Timnas Indonesia,” lanjut Soha.
Lee Yu-jun melewatkan waktu hampir tiga tahun untuk mendapatkan paspor Indonesia. Tiba di Indonesia pada 2016, Lee Yu-jun mengajukan menjadi WNI pada Oktober 2019, atau ketika masih membela Bhayangkara FC.
Ia bertekad mendapatkan paspor Indonesia setelah sebelumnya mempersunting perempuan asal Indonesia, Shanaz Nadia. Dari hasil pernikahan itu, Lee Yu-jun dan sang istri telah dikaruniai dua orang anak.
“Pertama, saya memilih jadi WNI untuk keluarga saya, istri saya dan anak-anak saya,” kata Lee Yu-jun mengutip dari kanal YouTube Madura United.\
“Kedua, saya menjadi WNI karena ingin menjadi pesepakbola di Indonesia. Kalau bisa, saya ingin membantu Timnas Indonesia atau klub saya saat ini,” lanjut Lee Yu-jun yang berkarier di Indonesia sejak 2016.
Peluang Lee Yu-jun dipanggil Timnas Indonesia terbuka lebar. Jika tampil prima bersama Madura United, peluang Lee Yu-jun dipanggil Shin Tae-yong sangat besar.
Selain karena Shin Tae-yong berasal dari Korea Selatan, pelatih 52 tahun ini juga tak segan memanggil pemain naturalisasi yang tidak memiliki darah Indonesia. Keputusan itu pernah dibuat Shin Tae-yong saat memanggil Victor Igbonefo di Piala AFF 2020.
Jika benar Lee Yu-jun dipanggil Shin Tae-yong ke Piala AFF 2022, potensi Timnas Vietnam bakal panik. Terlebih, Timnas Indonesia dan Vietnam berpeluang satu grup di Piala AFF 2022, mengingat kedua tim berada di pot yang berbeda.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi