KEBAKARAN besar terjadi di Simprug Golf, Jakarta Selatan membuat banyak orang kehilangan tempat tinggalnya. Tapi, di antara rumah yang terbakar itu ada satu bangunan Warteg tidak terbakar di Jalan Simprug Golf II, Jakarta Selatan.
Warteg itu pun menjadi viral dan akhirnya didatangani salah satu Youtuber, Baim Wong. Sayangnya, usai disambangi Baim Wong, warteg viral tersebut malah 'dibully' oleh oknum tak bertanggung jawab.
Ya, di seluruh muka bangunan terdapat tulisan 'hinaan' yang menyudutkan sang pemilik warung nasi, pun beberapa kalimat ditujukkan untuk Baim Wong.
(Foto: celebrities.id/Achmad Al Fiqri)
"Konten terus Boss Que. Bantu mah enggak."
"Telur asin saja Rp6 ribu, sok-sokan Jumat Berkah."
"Hoi maling listrik."
"Enggak usah bantu warga, yang penting listrik nyala."
Kalimat-kalimat tersebut ditulis oknum tidak bertanggung jawab di depan warung nasi. Mereka menulisnya dengan arang dari kayu bangunan rumah yang terbakar.
Vandalisme tersebut muncul setelah Baim Wong mampir ke warung tersebut. Ini diketahui saat MNC Portal mengecek konten video Baim Wong di Youtube, terlihat di sana kalau muka bangunan warung nasi tersebut awalnya bersih, tak ada coretan sama sekali.
Kalau mengacu pada apa yang ditulis oknum di dinding warteg, itu semua adalah keluhan yang dirasakan usai mendengar pernyataan si pemilik warung nasi pada Baim Wong.
Ya, dikatakan si pemilik warung nasi kalau setiap Jumat dia rutin melakukan aksi Jumat Berkah dengan memberikan minum gratis berupa es teh manis ke orang yang makan di warung nasinya. Tak hanya itu, dia dan saudaranya kerap memberi santunan ke anak Yatim Piatu.
"Waktu aku jualan, setiap Jumat aku kasih es teh manis gratis. Kemudian saudara saya yang nungguin ini (warteg) ngasih sedekah melalui yayasan, ngasih ke yatim piatu," kata si ibu pemilik warung nasi.
Sayangnya, di sesi tanya jawab itu si ibu melontarkan permintaan yang dianggap masyarakat kurang etis di saat tetangganya tidak memiliki apa-apa lagi, karena rumah mereka hangus terbakar. "Kalau saya inginnya, biar listrik cepat nyala lagi. Minta dibantu listriknya cepat nyala," kata si ibu.
Baim menanggapi permintaan si ibu dengan kalimat seperti ini, "Sekarang, kalau ibu mau dibantu, ibu paling beruntung, apalagi mereka. Seharusnya ibu mikirin mereka."
"Ada baiknya sekarang kita mikirin mereka. Kalau misalkan ibu diperhatiin sendiri, ... jangan. Saya lagi bingung bagaimana cara mereka membangun rumahnya," tambah Baim Wong.
Editor : Bian Sofoi