get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Tersangka Suntik Mati: Cemburu Foto Kades Ada di HP Istri, Hanya Ingin Beri Efek Jera

5 Fakta Truk Tabrak Tower di Bekasi, 7 Anak SD Tewas di Tempat

Kamis, 01 September 2022 | 10:02 WIB
header img
Kecelakaan truk di Bekasi. (Foto: Antara)

BEKASI, iNewsPasuruan.id – Kecelakaan truk trailer di Bekasi menewaskan 11 orang dari total 30 korban, Rabu (31/8/2022). Korban mayoritas adalah siswa SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang hendak pulang sekolah. Kecelakaan tragis itu jadi kabar duka bagi masyarakat Indonesia di penghujung Agustus 2022.

Berikut sejumlah fakta kecelakaan truk trailer di Bekasi:

1. Tabrak Halte dan Tower BTS

Kecelakaan itu bermula dari truk trailer yang melaju di Jalan Sultan Agung, kemudian menabrak halte di depan SDN Kota Baru II dan III. Usai menabrak halte, truk menyeruduk Tower BTS hingga roboh kemudian menimpa kendaraan lain.

2. Puluhan Siswa Jadi Korban

Saat kejadian, kebetulan waktu jam pulang sekolah dan banyak siswa SD yang menunggu dijemput orangtuanya di halte. Sebanyak 20 siswa ikut tertabrak, 7 di antaranya meninggal dunia.

"Kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer dan menabrak 2 sepeda motor. Dan tiang Telkom ini menimpa kendaraan yang ada di seberang," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman.

Baca juga: Momen Dramatis Warga Bopong Korban Kecelakaan Truk Tabrak Tower BTS di Bekasi

Hal itu pun dibenarkan salah seorang orangtua siswa di sekolah tersebut. Kecelakaan terjadi saat para siswa baru saja keluar dari sekolah atau orangtua yang sedang menjemput.

Beruntungnya, anaknya tersebut tidak mengalami kecelakaan. "Kebetulan ini sekolah anak ane, innalillahi wa innailahi rojiun," ungkap orangtua siswa yang bernama Azka.

3. Sopir Truk Ditahan dan Dites Urine

Polisi mengamankan sopir truk trailer yang kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. Polisi langsung melakukan tes urine terhadap sopir truk.

“Pengemudi sudah kita amankan, sudah tes urine juga, hasilnya negatif.,” ujar Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan, Rabu.

Aan mengatakan polisi belum bisa langsung meminta keterangan kepada sopir truk. Hal ini lantaran kondisinya masih tidak stabil.

“Sementara belum (meminta keterangan sopir), karena masih shock. Nanti secepatnya kita kasih keterangan,” ucapnya.

Editor : Bian Sofoi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut