WINDSOR, iNewsPasuruan.id - Peti mati Ratu Elizabeth II akhirnya diturunkan ke dalam lemari besi di Kastil Windsor, Senin (19/9/2022), yang menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Prosesi pemakaman kenegaraan untuk pemimpin monarki terlama di Inggris itu dimulai di Westminster Abbey, London.
Dari sana peti mati dibawa dengan kereta meriam ke Wellington Arch. Kereta ditarik oleh 142 tentara Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Setelah itu, jenazah dimasukkan ke dalam mobil jenazah ke Kapel St George di Kastil Windsor, di luar London, untuk dimakamkan.
Ratusan ribu orang memadati rute mobil jenazah dari London. Beberapa dari mereka melemparkan bunga ke mobil jenazah dan bersorak dan bertepuk tangan. Di Kapel St George ada kebaktian yang dihadiri oleh sekitar 800 tamu sebelum peti mati ditempatkan di lemari besi.
Prosesi diakhiri dengan diangkatnya mahkota, orch, dan tongkat kerajaan yang menjadi simbol kekuasaan dan pemerintahan ratu untuk kemudian diletakkan di altar. Lord Chamberlain, pejabat paling senior rumah tangga kerajaan, kemudian mematahkan tongkat bernama Wand of Office yang menandakan akhir dari pelayanannya terhadap Ratu.
Tongkat itu diletakkan di peti mati sebelum perlahan-lahan diturunkan ke lemari besi. Saat para tamu menyanyikan lagu kebangsaan God Save The King, Raja Charles III tampak tak kuasa menahan air mata. Rencananya pada Senin malam waktu setempat akan digelar acara khusus keluarga.
Peti mati mendiang Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip diletakkan berdampingan di kapel yang sama. Saat pemakaman kenegaraan Uskup Agung Canterbury Justin Welby mengatakan, kesedihan yang dirasakan begitu banyak orang di seluruh Inggris dan seluruh dunia mencerminkan pelayanan penuh kasih dari mendiang Ratu.
"Mendiang Yang Mulia menyatakan saat ulang tahun ke-21 bahwa seluruh hidupnya akan didedikasikan untuk melayani bangsa dan Persemakmuran. Jarang janji seperti itu ditepati dengan baik. Hanya sedikit pemimpin yang mendapatkan curahan cinta yang telah kita lihat," katanya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi