get app
inews
Aa Read Next : Pengakuan Tersangka Suntik Mati: Cemburu Foto Kades Ada di HP Istri, Hanya Ingin Beri Efek Jera

Stop Bonek Dilarang ke Malang, Polisi Lakukan Penyekatan Jalur Masuk dan Jalur Tikus

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 15:08 WIB
header img
Supporter Persebaya dilarang ke Malang. Foto:Ilustrasi

MALANG, iNewsPasuruan.id - Jawa Timur memanas terutama antara Aremania dengan Bonek. Petugas keamanan mengantisipasi kerusuhan supporter saat pertandingan Liga I yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.

Petugas menyekat beberapa titik untuk mencegah kedatangan suporter Persebaya masuk ke Kota Malang sejak Sabtu siang. Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, sebanyak 470 personel gabungan dari Polresta Malang, Kodim 0833, Satpol PP dan Dishub Kota Malang dikerahkan untuk berjaga di titik-titik batas kota itu.  

"Seperti di batas kota arah utara atau di Jalan Raya Balearjosari, kita tempatkan 70 personel. Lalu di batas kota arah barat atau di Terminal Landungsari, kita tempatkan 30 personel," ucap Supiyan, Jumat (30/9/2022) malam.  Selanjutnya di pintu keluar Tol Malang yang berada di Kelurahan Madyopuro, Kedungkandang, juga disiagakan sebanyak 35 personel. Tak hanya itu, perbatasan dengan Kabupaten Malang yakni di Kacuk Barat juga disiagakan 50 personel, sedangkan di Gadang ditempatkan 40 personel. 

Pihaknya juga mengerahkan pasukan gabungan untuk patroli skala besar mengamankan stasiun dan terminal di Kota Malang. Tak hanya itu, tempat hotel Persebaya menginap juga jadi perhatian setibanya di Malang pada Jumat siang.  "Untuk dua stasiun, yaitu Stasiun Malang dan Stasiun Malang Kotalama, masing masing kita tempatkan 25 personel. Selain itu, kami juga lakukan patroli skala besar dengan total 70 personel. Patroli skala besar itu dilakukan, sebagai antisipasi manakala ada suporter Persebaya yang masuk lewat jalur "tikus" atau jalur alternatif," ucapnya.

Kompol Supiyan menerangkan, apabila ditemukan ada suporter Persebaya yang memasuki wilayah Kota Malang, pihaknya segera melakukan penindakan. "Kami lakukan pemeriksaan dan kita tanya alasan kedatangannya. Setelah itu, kami berikan tindakan tegas untuk segera kembali ke daerah asal. Karena pertandingan tersebut, dinyatakan tanpa suporter Persebaya," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menambahkan, agar kedua suporter bersikap dewasa dan mematuhi segala aturan yang ada. "Kami mengharap dan mengimbau kepada suporter Persebaya, untuk mematuhi dan menaati aturan dari pihak Panpel. Kemudian untuk suporter Arema FC, jangan melakukan hal provokatif kepada supporter Persebaya dan jangan terpancing dengan berbagai hal-hal provokatif lainnya," katanya. 

Sebagai informasi, laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung pada Sabtu malam (1/10/2022) pukul 20.00 WIB. Laga ini sesuai kesepakatan tidak dihadiri suporter Persebaya Bonekmania, karena masih rentan akan dampak keamanan dan menjaga kondusivitas.  Sebagaimana jadi rahasia umum, kedua suporter kedua tim ini memiliki rivalitas dan permusuhan tinggi. Beberapa kali kedua kubu sempat terjadi terlibat friksi, meski sejumlah langkah mendamaikan masih terus berlangsung hingga saat ini.iNewsPasuruan 
 

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut