BANYUWANGI, iNewsPasuruan.id - Bencana belum beranjak dari Bumi Blambangan. Banjir bandang menerjang Tempat Permakaman Umum (TPU) Embah Besar, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Akibat kejadian itu, sejumlah makam dan jenazah hilang terbawa oleh derasnya aliran air. Area permakaman tergerus dengan kedalaman mencapai 1,5 meter. Tampak beberapa kain kafan berwarna kecokelatan berikut bangunan makam atau kijing hanyut terbawa air.
Kondisi makam yang rusak ini memicu kepanikan keluarga. Mereka lantas berbondong-bondong ke TPU untuk memastikan kondisi makam keluarganya. Salah satunya adalah Salam (53) warga setempat. Dia tak berhasil menemukan jenazah ataupun nisan milik keponakannya yang dimakamkan dua tahun lalu.
"Lokasinya memang di pinggir sungai. Tapi sudah tidak ada. Mungkin sudah hanyut. Sedih juga karena memang dia keponakan saya yang paling saya sayangi," kata Salam kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022). Dia bercerita ada salah satu warga yang menangis karena tidak menemukan jasad keluarganya karena setengah dari makam tergerus air menyisakan nisan.
"Kebetulan makam tersebut hanya separuh saja yang tergerus. Tadi orangnya menangis karena tidak menemukan jasad ataupun kain kafan di makam keluarganya," ujarnya. Salam menyebut, diperkirakan ada puluhan makam yang tersapu dan terbawa arus banjir. Sebab, makam di tempat itu relatif cukup rapat.
"Perkiraan sekitar puluhan makam yang hilang," katanya. Sementara itu, Jumaah (49) berhasil menemukan makam kedua mertuanya yang terletak di dataran lebih tinggi. "Begitu mendengar kabar ada makam yang tergerus luapan sungai saya langsung ke kuburan. Alhamdulillah, makam ibu dan bapaknya istri saya aman," katanya.
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " TPU di Banyuwangi Porak-poranda Diterjang Banjir Bandang, Makam dan Jenazah Tersapu Arus ", Klik untuk baca: https://jatim.inews.id/berita/tpu-di-banyuwangi-porak-poranda-diterjang-banjir-bandang-makam-dan-jenazah-tersapu-arus/all.
Editor : Bian Sofoi