Memasuki menit ke-25, Danish Dynamite -julukan Denmark- mulai nyaman memainkan bola. Pasalnya, tim itu berusaha menekan Prancis dengan sabar.
Sampai menit ke-35, belum ada gol pun yang tercipta dalam laga tersebut. Padahal, kedua tim saling jual dan beli serangan.
Pertahanan Prancis dan Denmark pun memang masih cukup disiplin. Oleh dikarenakan, kedua tim bisa menghalau berbagai serangan yang berbahaya.
Sampai akhir babak pertama, kedudukan belum berubah antara kedua tim. Skor dalam laga itu pun masih 0-0
Babak Kedua
Prancis tampak begitu lebih tenang dan bersabar salam memainkan skema. Sebab, tim asuhan Didier Deschamps tidak tergesa-gesa dalam membangun serangan.
Pertahanan Denmark terus digempur para pemain Prancis. Namun, belum juga ada gol yang tercipta dalam serangan itu.
Pada menit ke-60, Mbappe menjawab kebuntuan timnya. Dia berhasil mencetak gol lewat tendangan terukur.
Denmark pun langsung merespons gol Prancis itu. Sebab, Andreas Christensen berhasil mencetak gol pada menit ke-69.
Semenjak menyamakan kedudukan, Denmark malah lebih percaya diri. Hal itu ditandai tim tersebut kini dominan dalam urusan menyerang.
Pada menit ke-85, Mbappe kembali unjuk kualitas. Oleh dikarenakan, dia mencetak gol untuk membawa Prancis unggul 2-1 atas Denmark.
Editor : Bian Sofoi