MOJOKERTO, iNewsPasuruan.id - Banjir bandang akibat luapan Sungai Patung menerjang Kecamatan Ngoro dan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Kamis (9/2/2023) petang. Akibat banjir ini, jalan Raya Mojokerto-Pasuruan untuk sementara terputus. Sejumlah pengendara motor sempat terseret banjir beserta motornya. Beruntung korban langsung ditolong warga sekitar.
Banjir bandang merendam permukiman warga di Mojokerto, Kamis (9/2/2023). (Sholahudin).
Sementara itu di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, seorang warga terjebak banjir di area persawahan. Seorang warga berdiri terjebak aliran air di antara tanggul sambil menunggu ketinggian air sungai menurun. Warga ini kemudian ditolong warga setempat. Selain merendam puluhan rumah, banjir bandang juga memutus arus lalu lintas dari Mojokerto menuju Pasuruan.
Titik banjir berada di Desa Pungging, Kecamatan Pungging dan Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Banjir bandang ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto Kamis petang. Derasnya aliran air membuat Sungai Patung meluap.
Pantauan di lokasi, banjir ini membuat puluhan kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas. Bahkan, banyak kendaraan roda dua yang mogok di tengah banjir, termasuk sebuah truk. Sejumlah relawan yang berada di lokasi langsung melakukan pemantauan untuk mencari pengendara yang nekat melintas.
"Banjirnya besar sekali. Saya sudah 1,5 jam terjebak di sini, nggak bisa melintas," kata salah seorang pengendara Satukan. Sementara itu akibat banjir petugas Satlantas Polres Mojokerto melakukan penutupan jalan di persimpangan Terminal Pungging. Pengendara yang menuju ke Pasuruan dialihkan lewat persimpangan SMK Habibi untuk menuju ke Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Editor : Bian Sofoi