JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara. Vonis hukuman penjara ini lebih berat 12 tahun dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yaitu 8 tahun. Istri Ferdy Sambo tersebut dinilai terbukti bersalah turut melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Hakim menegaskan tidak ada pertimbangan yang meringankan Putri Candrawathi. "Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana penjara 20 tahun," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa pada sidang vonis di PN Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Putri Candrawathi terbukti melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Mendengar putusan ini, para pengunjung sidang riuh dan berteriak. Beberapa detik usai Hakim membacakan vonis Putri Candrawathi, seluruh pengunjung berteriak. Saat selesai sidang, keriuhan kembali pecah karena para pengunjung PN Jaksel tampak bertepuk tangan dan terdengar teriakan.
Adapun Putri Candrawathi tidak terkejut maupun bergeming atas vonis yang diterimanya. Putri terlihat meninggalkan ruang sidang tanpa gerak-gerik menyalami hakim dan JPU. Kendati demikian, Putri terlihat berdiri terdiam sejenak sembari memperhatikan Majelis Hakim yang meninggalkan ruang sidang terlebih dahulu dibandingkan dirinya. Putri tidak bersalaman maupun mengucapkan salam kepada Majelis Hakim. Namun setelahnya, Putri terlihat menundukkan kepalanya sedikit ke hadapan meja sidang.
Editor : Bian Sofoi