Hal senada juga disampaikan oleh pengrajin Kupu Sutera, Arianto. Menurut dia, dari produk sepatu dan kain tenun sutera yang ditampilkan, para pengunjung meresponsnya sangat antusias. Hal itu terlihat dari tingginya tingkat kunjungan sejak hari pertama hingga hari terakhir pameran pada hari Minggu (5/3/2023) malam.
"Kami bertiga menampilkan konsep mengenalkan potensi produk IKM Kabupaten Pasuruan. Pamerannya luar biasa. Banyak Bupati/ Walikota yang mampir ke stan. Bahkan ada juga Duta Besar dari beberapa negara tetangga. Itu membuktikan Kabupaten Pasuruan layak bersaing di pasar global karena mengusung tema produk ramah lingkungan dan suistainaible. Sehingga banyak pengunjung luar negeri tertarik mengunjungi stan," tuturnya.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sempat mengunjungi stan di hari pertama pameran. Tidak hanya berinteraksi langsung dengan ketiga pegiat IKM dalam event Inacraft saja. Tetapi sekaligus memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keikutsertaannya dalam ajang pameran berskala internasional tersebut.
"Selamat dan sukses untuk keikutsertaan pegiat IKM kebanggaan kita bersama dalam Inacraft. Saya yakin, ragam produk kerajinan Kabupaten Pasuruan semakin populer di kancah internasional. Sekaligus mampu menumbuhkan investasi baru bagi kemajuan Kabupaten Pasuruan. From smart village to global market," ucap Bupati dengan nada bersemangat.
Editor : Bian Sofoi