SURABAYA, iNewsPasuruan.id – Sejumlah kepala daerah dan pimpinan DPRD di Jawa Timur (Jatim) memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin). Mereka menyampaikan berbagai persoalan di daerah masing-masing yang ada di Jatim agar diperjuangkan oleh Gus Muhaimin sebagai calon pemimpin nasional.
Ada sejumlah persoalan di daerah yang harus dicarikan solusinya. Mulai dari persoalan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, layanan kesehatan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, konektivitas antarwilayah, termasuk optimalisasi distribusi hasil sumber alam daerah.
”Kami mewakili seluruh kepala daerah, bupati, wali kota, wakil bupati, wakil wali kota, menyerahkan mandat dan menyampaikan ucapan teirma kasih. Kami semua berkeyakinan Gus Muhaimin lah yang paling tepat memimpin Indonesia. Kami mewakili mandat kepala daerah, mudah-mudahan ini bisa diperjuangkan,” ujar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf pada acara bertajuk Mandat Daerah untuk Indonesia ”Budal Gus” di Kota Surabaya, Rabu (15/2/2023).
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyebut Gus Muhaimin sebagai sosok ideal pemimpin bangsa ke depan. ”Kami Bupati Pamekasan menyampaikan terima kasih atas bimbingan, dukungan, dan pembinaan yang luar biasa sebagai kader PKB, sebagai bupati, sebagai santri. Kami yakin Gus Muhaimin adalah pemimpin masa depan Indonesia,” tuturnya.
Tamam juga menitipkan berbagai persoalan yang terjadi di daerahnya. Di antaranya, Pulau Madura memiliki potensi pertanian dan kelautan yang luar biasa. Salah satunya adalah potensi tembakau dan garam. Juga produsen daging sapi dengan kualitas bagus. ”Masyarakat Madura saat ini mengeluh harga tembakau murah sementara ketersediaan bibit juga tidak mudah. Saya mohon diperjuangkan betul nasib petani di Madura bagaimana agar harga tembakau bisa mahal,” katanya.
”Dulu bagi orang Madura, tembakau itu emas. Bisa berangkat haji, menyekolahkan anak karena tembakau. Madura kaya sumber daya alam. Mohon betul diperjuangkan jika Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional,” tuturnya.
Editor : Bian Sofoi