Korban tewas terbaru umumnya mereka yang sebelumnya terluka parah dalam perawatan di rumah sakit. Seorang pejabat pemerintah Odisha mengonfirmasi jumlah korban tewas terbaru tersebut kepada AFP.
Tabrakan di Odisha sebagai kecelakaan kereta kedua paling mematikan setelah tragedi 1981 yang menewaskan sekitar 800 orang. Saat itu kereta terjun dari jembatan ke sungai di Bihar. Dirjen Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi mengatakan, pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung karena banyak yang terjebak di gerbong yang terguling.
Selain itu banyak pula korban yang terluka parah. Rekaman video yang diterima Reuters pada Sabtu menunjukkan, kantong-kantong putih berisi mayat digeletakkan di rel sekitar lokasi. Seorang saksi mata mengatakan kepada NDTV, banyak korban tewas yang kondisinya tak utuh lagi.
"Tiba-tiba saya melihat 10 sampai 15 orang tewas. Saya berhasil keluar dari gerbong dan kemudian melihat banyak tubuh terpotong-potong," kata saksi yang tak disebutkan identitasnya.
Petugas juga menyisir area di sekitar lokasi kecelakaan karena banyak potongan tubuh yang ditemukan. Rekaman lain menunjukkan petugas memanjat salah satu gerbong yang hancur untuk menyelamatkan korban yang terjebak. Ada pula tayangan penumpang menangis meminta pertolongan di samping gerbong yang anjlok.
https://www.inews.id/news/internasional/korban-tewas-tabrakan-kereta-di-india-nyaris-300-orang-kecelakaan-ke-2-paling-mematikan.
Editor : Bian Sofoi