SURABAYA, iNewsPasuruan.id - Pertandingan Indonesia vs Palestina pada FIFA MAtchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam WIB berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. Kedua tim saling jual beli serangan namun hingga pertandingan usai tidak ada yang berhasil mencetak gol.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menggunakan formasi 4-4-2. STY memainkan duet Dimas Drajad dan Rafael Struick untuk menggedor jala Palestina. Skuad Garuda tampil ngotot untuk mendulang gol. Mereka berusaha menekan Palestina. Tapi tim asuhan Makrem Dabboub itu bermain tenang bahkan sempat mendapat peluang emas sebelum laga memasuki lima menit. Mahmoud Wadi jadi pemain yang dapat kesempatan tersebut.
Melalui serangan dari lini sayap kanan, Mahmoud Wadi mendapat umpan dari rekan setimnya. Sayang, upayanya masih belum mengancam gawang Syahrul Trisna. Di sisi lain, Timnas Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan, Pratama Arhan sempat mengalami gangguan pada engkelnya pada menit keempat. Memasuki menit ke-10, tim asuhan Shin Tae-yong mendapat kesempatan. Lewat umpan Pratama Arhan, Rizky Ridho membuat sundulan. Sayang usahanya masih terlalu jauh dari gawang Palestina.
Palestina pun tak mau kalah. Mereka mendapat satu kesempatan di depan gawang Syahrul. Tapi, upaya Mahmoud Nasser belum menemui berbuah gol. Timnas Indonesia sendiri mendapat dua peluang emas dari Dimas Drajad. Sayangnya sepakannya masih bisa dimentahkan kiper Palestina.
Setelah itu, Marselino Ferdinan mendapat kesempatan emas lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Hanya saja, pemain KMSK Deinze itu belum berhasil menjebol gawang Rami Hamada.
Jelang akhir pertandingan, laga kian memanas, Mahmoud Wadi melakukan pelanggaran terhadap Rikcy Kambuaya. Di sisi lain, Timnas Indonesia menggempur barisan pertahanan Palestina.
Rizky Ridho dan Rafael Struick mendapat peluang emas jelang bubaran laga. Sayang upaya keduanya masih belum membuahkan gol. Hingga babak pertama usai skor masih imbang 0-0.
Editor : Bian Sofoi