3. Riet, Pahlawan Wanita yang Tak Kenal Lelah
Riet merupakan salah satu pahlawan wanita asal Jawa Timur yang berperan penting dalam pertempuran Surabaya. Ia merupakan seorang anggota palang merah, sedangkan suaminya, Boenakim, seorang komandan pos dekat Pasar Kupang. Pada tanggal 10 November 1945, pasukan tentara Inggris menyerang Banyuurip secara brutal. Dalam serangan tersebut, Boenakim tertembak dan meninggal dunia di pangkuan Riet.
Riet yang masih syok dan berduka, tidak memiliki waktu untuk menangis. Ia langsung bergabung dengan para pejuang lainnya untuk membantu para korban pertempuran. Riet tidak hanya membantu merawat para korban yang terluka, tetapi juga ikut berjuang di medan perang. Ia juga membantu mengatur dapur umum untuk menyediakan makanan bagi para pejuang.
Riet juga berperan penting dalam rapat-rapat strategis yang dilakukan para pejuang. Ia memberikan masukan dan saran yang berharga untuk memenangkan pertempuran.
Perjuangan Riet dan para pahlawan wanita lainnya menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan gigih dan tanpa pamrih untuk membela bangsa dan negara.
Keberadaan pahlawan wanita asal Jawa Timur dalam pertempuran Surabaya menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka berjuang dengan gigih dan tanpa pamrih untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa.
Editor : Bian Sofoi