2. Mempertimbangkan Rute Mudik
Selain hari mudik, pemudik juga perlu memikirkan jalur yang akan ditempuh. Pemudik bisa mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan beberapa jalur yang ada seperti jalur Pantura, jalur Selatan, maupun melalui tol.
Pemudik bisa melihat kondisi arus lalu lintas melalui aplikasi peta online seperti Google Maps atau Waze. Cara ini bisa dilakukan untuk memastikan rute yang akan dilalui, apakah ditemukan kemacetan panjang atau situasinya ramai lancar.
Selain itu, pemudik untuk melakukan mapping perjalanan ke kota tujuan mudik. Sehingga, pemudik bisa mengetahui sejumlah titik untuk bisa beristirahat, makan, atau mengisi bahan bakar bensin.
Sejauh ini, Polri sudah memetakan sejumlah titik rawan macet selama arus mudik Lebaran 2022. Ada 6 titik yang diprediksi bakal terjadi kemacetan antara lain sebagai berikut.
Arus Mudik
Arah Merak: ruas jalan tol Tangerang-Merak mulai dari KM.26 (Gerbang Tol Bitung).
Arah Cikampek: KM.31-KM.37.
Arah Cikampek: ruas jalan tol Cikampek mulai dari KM.48-KM.50.
Arah Cikampek: KM.70-KM.72 (Gerbang Tol Cikatama).
Arus Balik
Arah Jakarta: ruas jalan tol KM.66-KM.62.
Arah Jakarta: KM.50-KM.54,500.
3. Mempersiapkan Kondisi Kendaraan
Selain membuat rencana perjalanan dan memilih rute, pemudik juga perlu mempersiapkan kondisi kendaraan agar tidak terjadi kerusakan selama di perjalanan yang menghambat mudik. Pasalnya, tak sedikit juga kemacetan atau penumpukan arus mudik juga menyebabkan kendaraan mengalami kerusakan di tengah jalan. Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik.
Itulah beberapa tips antisipasi puncak arus mudik Lebaran yang bisa Anda lakukan. Mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mudik dapat membantu Anda dalam mudik dengan selamat dan nyaman.
iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi