Logo Network
Network

Mencekam, Ini Cerita Warga Kecamatan Silo Saat 7 Rumah Dibakar Puluhan Teroris Jember

Bambang Sugiarto
.
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 18:43 WIB
Mencekam, Ini Cerita Warga Kecamatan Silo Saat 7 Rumah Dibakar Puluhan Teroris Jember
Sejumlah motor dan mobil warga yang dibakar OTK di Dusun Dampik Rejo, Desa Mulyojo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Foto : iNews/Bambang Sugiarto

JEMBER, iNewsPasuruan.id - Suasana mencekam masih terjadi di lokasi pembakaran rumah di Dusun Dampik Rejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo Jember. Hingga siang tadi ratusan aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga di sekitar lokasi.  Selain untuk pengamanan proses olah tempat kejadian perkara (TKP), penjagaan ketat juga dilakukan untuk mengantisipasi teror susulan. Pantauan di lokasi, petugas juga telah memasang garis polisi. 

Seluruh rumah yang dibakar kini tidak bisa ditempati lagi. Warga terpaksa mengungsi di rumah keluarga dekatnya.  Menurut keterangan warga, Irvan Anas saat kejadian ada beberapa rumah yang memang penghuninya tidak berada di tempat. Namun beberapa lainnya juga ada penghuninya. Saat itu sekitar 50 orang tiba-tiba mendatangi dusunnya. Mereka datang bercadar dan membawa sebilah celurit. 

Irvan menceritakan, sebelum membakar, mereka mengetuk pintu terlebih dahulu dan meminta penghuni rumah keluar. Bahkan pelaku meminta penghuni rumah untuk membawa sebagian hartanya yang bisa di manfaatkan atau dijual sebelum rumahnya dibakar. 

"Karena takut, warga kemudian menuruti perintah para pelaku. Setelah itu mereka menjauh dari rumahnya. Tapi pelaku juga tidak melukai penghuni rumah," katanya. 

Babinkamtibmas Desa Mulyotejo Bripka Acep Zaelani mengatakan, sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum menemukan pelaku dari aksi pembakaran itu serta motifnya.  "Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk di mintai keterangan," ucapnya.  Diketahui, sejumlah rumah dan motor di Dusun Dampik Rejo, Jember, diserang puluhan orang orang tak dikenal (OTK). Mereka meminta para penghuni keluar rumah, setelah itu rumah dibakar. iNewsPasuruan

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.