SURABAYA, iNewsPasuruan.id - Sebanyak 1.250 undangan upacara peringatan HUT ke-77 RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ludes dalam hitungan kurang dari 12 jam. Hal ini menjadi bukti antusiasme masyarakat Jatim dalam mengikuti upacara begitu tinggi. Undangan yang dibuka pendaftarannya secara online itu habis dibooking oleh warga. Sejak dibuka pada Minggu (7/8/2022) pukul 00.01 dini hari, kuota pendaftaran langsung terpenuhi sebelum pukul 12.00. WIB.
Total 1.250 undangan tersebut terbagi untuk upacara detik-detik proklamasi (pagi) sebanyak 500 undangan dan upacara penurunan bendera (sore) sebanyak 750 undangan. Melihat antusiasme warga tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa kagum dan bangganya kepada masyarakat yang telah melakukan pendaftaran. Hal ini mencerminkan betapa tingginya rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air warga Jatim.
"Alhamdulillah, animo masyarakat begitu tinggi. Sehingga kuota bisa terpenuhi dalam setengah hari saja. Ini menunjukkan semangat mereka yang luar biasa untuk menyambut momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Khofifah, Minggu (7/8/2022).
Bagi masyarakat yang telah mendaftar dan berdomisili di kawasan Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, dan Jombang), selanjutnya dapat mengambil undangan fisik di Kantor Biro Administrasi Pimpinan di Lantai 7 Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya. Saat pengambilan, mereka wajib menunjukkan KTP asli dan bukti cetak e-tiket. Sementara untuk pendaftar yang tinggal di luar kawasan tersebut akan menerima undangan fisik secara langsung pada alamat yang telah mereka daftarkan.
Khofifah mengatakan, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 ini bukan upacara biasa, melainkan juga menjadi pertemuan dan ajang silaturahmi yang berharga terlebih pasca Covid-19. "Gedung Negara Grahadi ini adalah rumah rakyat yang memang milik warga Jatim. Maka ayo kita jadikan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini sebagai ajang silaturahmi yang dapat memperkuat keguyuban, persaudaraan, persatuan dan kesatuan kita," jelasnya.
Kendati antusiasme begitu besar, Khofifah tetap berpesan agar masyarakat yang telah terdaftar tetap mematuhi peraturan yang telah tertera dalam undangan. Yakni dengan menjaga protokol kesehatan dan memakai pakaian yang telah ditetapkan. "Seperti yang sudah dicantumkan di pengumuman, untuk tamu laki-laki harus memakai batik lengan panjang. Sedangkan untuk perempuan, cukup memakai pakaian yang sopan. Dan jangan lupa untuk tetap menggunakan masker dan tidak telat datang," pesannya. INewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi