3. Pergantian Pemain Berjalan Baik untuk Jepang
Keputusan pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu dalam pergantian pemain berjalan sangat efektif. Terbukti, dua pemain yang baru dimasukkan di babak kedua, yakni Ritsu Doan dan Takuma Asano menjadi pencetak gol untuk Jepang di laga tersebut.
2. Hansi Flick Gagal Memanfaatkan Penguasaan Bola dan Pergantian Pemain
Pelatih Jerman, Hansi Flick gagal memanfaatkan penguasaan bola yang dimiliki timnya. Jerman sejatinya memiliki lebih dari 70 persen penguasaan bola, tapi mereka tetap tak bisa mencetak gol.
Keputusan Hansi Flick dalam pergantian pemain juga tak berjalan efektif. Masuknya Leon Goretzka, Nicklas Fullkrug, Mario Gotze, Jonas Hofmann, dan Youssoufa Moukoko tak memberikan dampak positif apa pun untuk permainan Jepang.
1. Jepang Berani Menyerang di Babak Kedua
Ketika di babak pertama, Jepang bermain total bertahan. Namun, di babak kedua Hajime Moriyasu meminta kepada para pemainnya untuk bermain menyerang.
Keputusan itu ternyata berjalan baik. Dengan memainkan umpan-umpan pendek dan umpan terobosan, Jepang dapat bermain lebih efektif di babak kedua dan dua gol pun berhasil tercipta.
Editor : Bian Sofoi