get app
inews
Aa Read Next : Pengakuan Tersangka Suntik Mati: Cemburu Foto Kades Ada di HP Istri, Hanya Ingin Beri Efek Jera

Heboh Mandi Lumpur di TikTok, Cara Mengemis Baru Hasilkan Rp700 Ribu per Hari

Sabtu, 21 Januari 2023 | 18:54 WIB
header img
Heboh konten mandi lumpur di TikTok. (celebrities.id/TikTok)

JAKARTA, iNewsPasuruan.id - Aksi guyur air hingga lumpur belakangan marak dilakukan konten kreator TikTok. Konten tersebut dianggap sebagai mengemis cara baru atau cyber-beggar. Satu pelaku cyber-beggar diperiksa polisi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pengemis di TikTok yang diperiksa polisi adalah pria yang belum lama ini viral di media sosial karena menolak pekerjaan dari akun TikTok Jhon LBF Official. Pria yang menolak pekerjaan itu lebih memilih minta Rp200 juta ketimbang mengambil kesempatan bekerja di tempat yang ditawarkan kepadanya. Pernyataan ini disampaikan di TikTok pribadinya dan viral di Twitter.

Akun Twitter @ndagels membagikan ulang pernyataan itu. Video di cuitan ini sudah dilihat nyaris 1 juta netizen, disukai lebih dari 15,9 ribu orang dan dibagikan 4,4 ribu kali. Netizen menganggap bahwa si pria yang melakukan aksi mandi lumpur di TikTok bermental pengemis. "Mental pengemis memang susah diubah," tulis @ndagels dikutip dari Celebrities.id.

Begini pernyataan pria viral di TikKTok tersebut: "Waalaikumsalam Mas John LBF. Kalau Mas John LBF Official tidak mau melihat kami live streaming di TikTok seperti ini, transfer kami Rp200 juta, Mas John. Karena Mas John orang kaya, seperti di video-video Mas John itu banyak sekali liburan kesana kemari soalnya".

"Transfer kami Rp200 juta untuk modal usaha di keluarga kami, supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini di TikTok. Kami janji tidak akan live streaming seperti ini kalau sudah ditransfer oleh Mas John LBF Official, seperti itu. Terima kasih Mas John, mohon konfirmasi balik."

Editor : Bian Sofoi

Follow Berita iNews Pasuruan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut