Pemberitaan 15 Ribu Media Online Dianalisis, Gubernur Khofifah Masuk Pemimpin Berpengaruh di 2023

SURABAYA, iNewsPasuruan.id - Hasil monitoring dan analisis pemberitaan pada 15 ribu media online di seluruh Indonesia pada periode 1 Juli 2022 hingga 30 April 2023  mengejutkan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ternyata salah satu pemimpin yang memberi dampak nyata di media digital.

Buah dari monitoring ini, Gubernur Khofifah meraih penghargaan sebagai Pemimpin Berpengaruh di Media Digital Tahun 2023 pada ajang The 2nd Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2023 yang digelar di Bangka Belitung.

Baca Juga

FEB Unair Anugerahkan Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa

Penghargaan diserahkan CEO Center For Public Relations Emillia Bassar kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pulung Chausar di Bangka Belitung, Jumat (4/8) malam.

Gubernur Khofifah menjadi pemimpin berpengaruh di media digital. Foto:IST

Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih dan apresiasinya. Ia optimistis penghargaan ini akan menjadi penguat dalam memberikan kualitas  layanan informasi publik utamanya berbasis digital secara tepat, akurat dan cepat kepada masyarakat Jawa Timur.

Baca Juga

Pengambilan PIN PPDB 2023 Berlangsung, Gubernur Khofifah: 36 Ribu Operator-Call Center Siap Layani

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini adalah hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim. Penghargaan ini akan jadi penyemangat kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (5/8). 

"Kami juga akan mengoptimalkan layanan-layanan berbasis digital agar semakin mudah dijangkau oleh masyarakat di berbagai lapisan," imbuhnya.

Khofifah menuturkan, digitalisasi media telah menjadi keharusan baik untuk media _mainstream_ atau bukan. Apalagi menurutnya, masyarakat sudah lekat pada _gadget_ sehingga kemudahan akses informasi menjadi yang terpenting.

Baca Juga

Jatim Paling Berlimpah Air Bersih, Setahun Produksi 810,68 Juta m³

“Kecepatan informasi dan akses menjadi syarat wajib untuk setiap media saat ini. Masyarakat kita butuh informasi yang _update_ dan akurat. Disinilah tantangan media untuk tetap bisa menjaga akurasi informasinya dalam waktu yang singkat,” tuturnya. 

Editor : Bian Sofoi