Apalagi sampai ada instruksi Pj Bupati Pasuruan untuk menyamarkan atau mencoret wajah Gus Irsyad Yusuf dalam logo Kopi Kapiten, hal tersebut sangatlah tidak benar. "Ini murni kesalahan di dalam internal dinas kami. Teman-teman di dinas sudah kami tegur supaya lebih teliti lagi agar kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.
Ke depannya, Lilik berjanji kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Mengingat Kapiten Pasuruan menjadi sajian utama yang selalu dihidangkan di setiap acara di Kabupaten Pasuruan maupun para tamu yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. "Ini jadi pelajaran berharga bagi kami. Benar-benar berharga dan kami pastikan tidak akan terulang kembali kejadian seperti ini," tegasnya.
Lilik memastikan bahwa pihaknya akan mendatangi asosiasi petani kopi Indonesia (APEKI) untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Selain bersilaturrahmi, DKPP ingin menyampaikan bahwa tidak ada niatan merusak, atau menyinggung logo Kapiten yang sudah ada. "Segera kami bersilaturahmi ke APEKI untuk menyampaikan permintaan kami secara langsung," tutupnya
Editor : Bian Sofoi