Setelah ujian selesai, hasilnya pun keluar dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 4,0 dengan predikat Sangat Memuaskan. Atas hasil tersebut, Gus Irsyad pun mengaku lega, lantaran bisa menyelesaikan kuliah S-3 dengan lancar, meski disibukkan dengan banyak kegiatan sebagai seorang Bupati maupun Ketua Partai.
Terlebih untuk bisa mencapai gelar Doktor, harus ada teori baru yang ditemukan seputar judul disertasi. Kali ini seputar Kapiten (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) yang menjadi ikon produk pertanian di Kabupaten Pasuruan.
"Saya rintis ini bertahun-tahun agar ada brand nama untuk kopi di Kabupaten Pasuruan yang potensinya sangat besar di 8 kecamatan. Sampai ketemulah nama Kapiten ini," ujarnya.
Doktot Kapiten menjelaskan, dirinya memilih judul disertasi tersebut karena melihat potensi daerah yang dipimpin. Yakni, Kabupaten Pasuruan sebagai penghasil kopi dengan cita rasa yang khas. Potensi tersebut belum digali secara optimal dan masih memiliki peluang untuk dimaksimalkan.
”Harapan saya dari hasil penelitian ini menjadi referensi penentu kebijakan pada pemerintahan di masa yang mendatang,” ungkapnya.
Editor : Bian Sofoi