"Busnya akan stand by dengan sistem headway setiap 10 hingga 15 menit di jam-jam sibuk. Tentu ini akan sangat membantu karena armadanya selalu ada dengan rentang waktu yang cepat," katanya. Ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa Bus Trans Jatim akan menjadi pengungkit ekonomi kawasan aglomerasi Surabaya Raya. Koneksi yang semakin lancar akan menjadi pengungkit ekonomi di tiga daerah ini.
"Koneksitas kekuatan ekonomi di ring satu Jatim harapannya akan semakin baik. Dan koneksitas ini akan membuat pertumbuhan ekonomi bertambah dan semakin inklusif. Inklusif yang dimaksud adalah serapan pada tenaga kerja semakin tinggi dan kemiskinan juga semakin menurun," katanya.
Dengan jarak tempuh sepanjang 74 km rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, bus ini akan berhenti di 32 halte. Masyarakat yang akan naik maupun turun bus harus di titik halte yang telah disediakan. Baik halte maupun armada bus juga telah dilengkapi layanan yang ramah penyandang disabilitas, seperti adanya kursi prioritas dan halter portabel yang ramah disabilitas.
Dengan singgah di 32 halte tersebut jarak tempuh bus Trans Jatim dari Sidoajo - Surabaya - Gresik akan mampu ditempuh dalam waktu 2 jam 10 menit. "Yang istimewa, layanan bus Trans Jatim ini menyediakan petugas operasionsl pramugara dam pramugari bus. Mereka akan membantu kenyamanan penumpang," tuturnya.iNewsPasuruan
Editor : Bian Sofoi